TIVI, Sebuah Nama Sebuah Keluarga - Part 2

Share:

Kehidupan di masa kuliah bisa dibilang gampang-gampang susah. Masuk seperti anak SMA pukul setengah 7 atau praktikum jam 6 pagi dengan memakai seragam putih biru ciri khas IT Telkom dulu (Sekarang Fakultas Teknik Universitas Telkom). Mungkin enaknya kuliah hanya masuk beberapa jam dalam beberapa hari (Sistem SKS). Tetapi masa kuliah memberikan tantangan sendiri, belajar displin jauh dari orang tua, tanggung jawab, belajar berinteraksi bersosialisasi dan proaktif mencari bahan materi kuliah dengan seabrek tugas-tugasnya.

Proses berinteraksi dan bersosialisasi untuk membangun hubungan positif adalah hal yang penting untuk bertahan hidup. Di TIVI sendiri, dengan berbagai variasi karakter dan sifat menjadikan kelas berwarna untuk saling berinteraksi mulai dari bercanda, diskusi tugas kuliah, atau ngomongin pulang kampung sambil ternak burung quotes dari pak Suw**o. Dengan teman-teman yang saling mendukung dan melengkapi, perasaan homesick pun hilang dan kampus pun menjadi rumah ke-2. Banyak proses interaksi yang berubah menjadi momen-momen dan kenangan berharga yang harus selalu diingat.
Dibawah ini adalah beberapa peristiwa TIVI saat masa kuliah yang mungkin harus dikenang sampai tua nanti:

# Kumpul Pertama TIVI, TI-36-06

Kumpul pertama TIVI, Telkom University
Kumpul Pertama Kali TIVI, TI-36-06
Mungkin ide kumpul main bersama muncul pertama kali untuk saling mengakrabkan satu sama lain. Untuk merealisasikan ide ini kami pun sepakat untuk pergi karaoke dan makan bersama. Tempat yang kami pilih adalah NAV Karaoke dan Jco donuts di Trans Studio Mall. Perasaan canggung dan malu adalah hal yang lumrah saat awal-awal bertemu, apalagi dengan kepala botak seperti sekelompok tuyul yang keluyuran ke mall nyari dompet. Tetapi pada akhirnya kami bisa saling mencairkan susana dengan bernyanyi bersama. Marjan disinilah mulai debut pertama kali ditemani biduannya Basri bernyanyi di depan anak-anak kelas dengan pilihan lagu-lagunya, mulai dari lagu dangdut koplo sampai lagu religi pun diputar saat karaoke.

# Arak-arakkan wisuda bersama HMTI (24 November 2012)

Arak-arakkan wisuda, Telkom University
Arak-arakkan wisuda HMTI Universitas Telkom, 24 November 2012

Momen ini adalah paling bersejarah bagi mahasiswa Teknik Industri, diarak oleh adik kelas dengan meriah setelah resmi diwisuda. Walau sedikit kebingungan di awal dengan proses yang disiplin pada persiapan arak-arakkannya, tetapi arak-arakkan HMTI pada wisuda november 2012 menjadi kesan yang gak kalah menarik. Dengan kurang lebih 300 orang bertemakan gladiator mahasiswa Teknik Industri angkatan 2012 menjadi yang terbanyak dan meriah dibandingkan dengan jurusan lain.

# Foto Studio TIVI

Foto Studi TIVI, Telkom University
Foto Studi TIVI
Karena ingin punya kenang-kenangan dokumentasi kelas maka diputuskan untuk mengabadikan dengan foto studio di Papyrus Bengawan. Tapi sangat disayngkan hanya 28 orang yang ikut dalam foto bersama ini (termasuk saya yang sakit). Setelah foto acara dilanjutkan dengan makan bersama.
Malam Keakraban Jilid 1 TIVI

# Malam Keakraban (Makrab) TIVI Jilid 1

Malam Keakraban TIVI, Telkom University
Malam Keakraban TIVI, TI-36-06
Malam keakraban yang diselenggarakan di villa Rizki (VIB, Lembang, Bandung) menjadikan momen paling langka karena hampir semua personil hadir untuk mengikuti acara ini. Makrab ini bertujuan untuk mengisi liburan, mengetahui satu sama lain dan sebagai sesi curhat satu sama lain. Makrab ini pun menjadi spesial karena rangkaian acara, keuanangan, peralatan, makanan dll semua dipersiapkan secara matang bersama-sama. Bahkan Panitia pun dibentuk 3 bulan sebelum acara, mulai dari divisi konsumsi, bendahara dan humas, divisi fasilitas, divisi publikasi dan dokumentasi. Rapat-rapat kecil pun diadakan seminggu sekali di kantin untuk membahas makrab ini.

Banyak acara yang di selenggarakan selama makrab yang transportasinya menggunakan truk TNI ini, mulai dari tukar kado, pemutaran video dan film dengan proyektor, doa bersama, bakar-bakaran, masak nasi goreng, sesi curhat, games dengan hukuman lempar tepung, main futsal bersama dengan mini rekreasi memakai karpet, dan ditutup dengan foto bersama.

Video perkenalan setiap anak TIVI sebelum makrab:



# Eksekusi Ulang Tahun

Eksekusi Ulang Tahun TIVI, Telkom University
Eksekusi ulang tahun, TIVI
Kegiatan gokil yang gak boleh dilewatin tapi harus dihindari ketika kamu sedang ulang tahun. Kasih kado dan kasih ucapan selamat mungkin cara klasik merayakan ulang tahun. Sebagai mahasiswa kami pun mencari cara dan akhirnya menemukan metode perayan ulang tahun yang diingat oleh korban sepanjang hidupnya. Metode ini dinamakan BUKARAMAL (Bujuk, Ikat, Siram, Tinggal). Bahan yang wajib dalam kegiatan ini adalah lakban/tali, tepung, air rokok (opsional), air kencing (opsional), telur ayam, dan kopi. Kejahatan ini memang susah diprediksi, mungkin saja dieksekusi saat se-minggu atau lebih setelah kamu ulang tahun. Modus awalnya tapi sama, mengajak korban dengan berbagai alasan lalu dieksekusi ramai-ramai dengan cara diikat dan dibawa ke tempat sepi lau ditinggal. Korbannya mulai dari wisnu, elmo, priyangga, marjan, keken, serevina, dll. Ada juga seperti ulang tahun Vina yang memakai modus ban bocor. Tapi ada kejadian lucu disini, vina tetap melaju gak sadar bannya kempes sampai gerbang motor PGA sampai akhirnya diteriakin sama teman-temannya untuk berhenti, selanjutnya vina berhenti dan disiram tepung terigu.

# Juara 1 Futsal Industrial League (25 November 2013)

TIVI Juara 1 futsal Industrial League, Telkom University
TIVI Juara 1 futsal Industrial League
Industrial League adalah kompetisi/liga olahraga antar kelas maupun kelompok mahasiswa Teknik Industri. Walapun pada tahun IL2012, tim futsal TIVI mengalami kekalahan di fase grup. Pada 2013 TIVI kembali mengirimkan pemain futsal terbaiknya untuk mengikuti IL2013. Pemain futsal TIVI terdiri dari Irfan, Jauhari, Habib, Hamdan, Wahyudi, Marjan, Muhaimin, Keken, Priyangga, Tyas.

Di fase grup C, tim TIVI dengan mudah memuncaki kelasemen dengan poin sempurna mengalahkan BBsida,Maskuliners dan Clepsydra. Di babak perdelapan final TIVI harus menghadapi pemuncak grup E, Taretan Squad. Dengan gigih tim TIVI lanjut ke perempat final setelah menang adu pinalti yang sebelumnya ditahan imbang 2-2. Di perempat final, tim TIVI dengan mudah mengalahkan tim ALBI FIVE dengan skor telak 6-1. Masuk ke babak semi final, tim TIVI harus meghadapi tim kuat Rusa Khatulistiwa yang diisi oleh pemain M Krisna dan kawan-kawan. Pertandingan sengit ini pun dimenangi oleh TIVI dengan skor tipis 3-2. TIVI akhirnya pun masuk final Industrial League 2013 menghadapi Industrial'10.

Pada partai final Industrial League pertandingan futsal merupakan kompetisi olahraga yang dipertandingan terakhir di final. Partai final ini sangat meriah karena supporter dan penonton kedua tim memenuhi lapangan Student Centre IT Telkom. Tidak ketinggalan supporter TIVI membawa banner 3x1 meter bertuliskan TIVI sebagai bentuk dukungan. Momen yang tidak bisa dilupakan oleh seluruh pendukung dan pemain adalah saat Rahmat Kean membobol gawang Industrial'10 yang dijaga kak Dzil dengan dribling atas cantik melewati 3 pemain. Skor akhir pertandingan final ini pun dimenangi TIVI dengan kedudukan tipis 6-5, dan Kean ditetapkan sebagai Man Of The Match.
Bangga dan tidak menyangka bisa sejauh ini. Tim underdog yang baru memasuki tingkat 2 bisa mengalahkan senior-seniornya yang bahkan membuat grup gabungan. Strategi yang ditetapkan oleh kapten Kean yang juga sebagai playmaker sangatlah cerdik untuk merusak pertahanan lawan dan bertahan untuk melindungi gawang tim. Tidak ketinggalan kawan-kawan pemain lain yang selalu berjuang mengeluarkan keringatnya dan meluangkan waktu untuk bermain. Juga para supporter TIVI yang setia mendampingi dari babak penyisihan grup sampai final sehingga menjadi juara Industrial League 2012 cabang futsal. Bravo TIVI!!

# Malam Keakraban Jilid 2 TIVI

Malam keakraban jilid 2 TIVI, Telkom University
Malam keakraban jilid 2 TIVI
Makrab jilid 2 yang digelar di Vila Istana Bunga ini hanya dihadiri 19 orang dengan (17 pria, 2 perempuan). Walaupun sedikit dan dadakan makrab tetap terlaksana untuk mengisi liburan dan kepenatan setelah menghadapi UAS semester genap 2014/2015. Seperti biasa makrab diisi oleh games, bakar-bakaran, dan masak nasi goreng dan indomie bersama. Pada makrab ini kita diperkenalkan oleh permainan warewolf yang dimainkan sampai pagi hari.

# Juara Satu Futsal INVENTION 2015 (23 November 2016)

TIVI juara satu futsal INVENTON 2015, Telkom University
TIVI juara satu futsal INVENTON 2015
Setelah tim futsal TIVI menjadi juara satu futsal IL2013, tahun 2014 terhenti di babak 12 besar dengan tim gabungan dan bernama TIVI-3inch, pada tahun 2015 tim futsal TIVI kembali mengambil peruntungan mengikuti kompetisi olahraga cabang futsal Industrial League berubah mejadi INVENTION. Komposisi pemain kali ini berubah hanya diisi oleh Rahma Kean, Marjan, Hamdan Boe, Irfhan, Habib, Imin, Rizki Teje, Tyas, Priyangga Solo, ditambah dengan pemain naturalisasi Tony iqbal (Samad) dan David Simangusong  (David).

Pada fase grup B tim futsal TIVI berhasil memuncaki klasemen dengan perolehan poin sempurna mengungguli tim Siwak FC, Diffraction, dan Nontenind FC. Pada babak 16 besar tim futsal TIVI berhasil menggilas tim Trayektori dengan skor 9-0.

Masuk ke babak 8 besar, tim futsal TIVI menghadapi lawan yang berat Tiegos FC yang merupakan mahasiswa angkatan baru  2014. Di pertandingan ini sangat terasa perjuangannya untuk bermain. Selain lawan yang berat, kondisi cuaca juga buruk dengan hujan lebat yang turun di Dayeuhkolot memaksa pertandingan dipindahkan dari lapangan samping GSG ke Gallery futsal sukabirus. Pindahnya pun harus berjuang ekstra, cari payung cari jas ujan atau hujan-hujanan ke gallery futsal. Pertandingan lanjutan juga sangatlah ketat, dengan kondisi lapangan yang berbeda dari sebelumnya membuat aliran bola semakin mudah dikontrol atau susah untuk direbut. Tetapi dengan semangat pemain dan dukungan penonton tim TIVI berhasil menang tipis dengan skor 8-7. Dalam pertandingan ini terdapat korban cedera serius dari Wahyudi penjaga gawang tim futsal TIVI. Ia cedera dibagian telapak kaki, yang mengharuskannya memakai tongkat selama 4 bulan.

Pada partai semifinal tim futsal TIVI menghadapi HUZZ fc dan menghasilkan kemenangan untuk TIVI dengan skor 4-2 yang selanjutnya masuk ke babak final. Di puncak final futsal INVENTION 2015 yang diselenggarakan di Student Centre, tim futsal TIVI harus menghadapi tim seangkatan TOGA FC. Partai puncak pun gak kalah seru seperti di 8 besar. Penonton yang ramai dan tidak ketinggalan poster foto marjan dan banner "Emak Ingin Aku Wisuda" memeriahkan partai final ini. Saling mengejar skor, drama adu pinalti, tembakan langsung dari luar gawang, pemain yang cedera ringan terjadi di pertandingan ini. Dengan semangat pemain dan dukungan supporter TIVI, tim futsal TIVI dapat mengalahkan TOGA FC dengan skor tipis 6-5 dan menjadi juara pertama futsal INVENTION 2015. MVP futsal diraih oleh Marjan dengan top skorer Rahmat Kean.

# Malam keakraban jilid 3 TIVI (29-30 April 2016)

Malam keakraban kilid 3 TIVI, Telkom University
Malam keakraban kilid 3 TIVI
Makrab TIVI jilid 3 kali ini dipersiapkan sejak dua bulan sebelumnya. Dengan pembentukan panita kecil untuk memikirkan setiap detail kebutuhan dan rangkaian acara. Makrab yang diselenggarakan pada Jumat tanggal 29 April 2016 ini, bertempat di villa Batoe (Maribaya) dihadiri oleh 32 orang (tanpa Haryo, Opang, Dhena, Arbi, Hana, Marcha).

Acara dimulai dengan makan siang yang disponsori oleh Tyas  dengan masakan Padang Panjang-nya (Perumahan Buah Batu). Dilanjutkan dengan games sepotong wajah dan games pendengaran. Malam hari diputar video Cocokologi dan menjawab pertanyaan random yang telah disediakan panitia. Setelah itu dilanjutkan dengan api unggun serta bakar jagung dan sosis. Larut malam pun tidak mengakhiri semangat teman-teman dengan bermain warewolf. Ada kejadian yang hampir "jadian" malam itu, seorang pria yang memainkan gitar diluar dibujuk teman-temannya untuk menyatakan perasaannya yang sudah lama terpendam tetapi berakhir dengan akhir yang belum jelas sampai saat ini.

Keesokan harinya, makrab dilanjutkan dengan makan bersama dengan memasak nasi goreng. Selanjutnya acara puncak dilanjutkan dengan pembacaan angket "nyeleneh" untuk masing-masing anak. Pemenang kategori selanjutnya maju diberikan sash angket dan cinderamata gelas TIVI. Makrab diakhiri dengan foto bersama.

Inilah pemenang nominasi angket masing-masing anak TIVI:

Ter-Foto: Marjan
Ter-Galak: Rifa
Ter-Modus: Wisnu
Ter-Ngartis: Sera
Ter-Obsesi: Aim
Ter-TitipAbsen: Septi
Ter-Drama: Via
Ter-Sepi: Gea
Ter-Gelap: Boe
Ter-Gendut: Yudi
Ter-Bully: Habib
Ter-GontaGanti: Prasetyo
Ter-Mesum: Irfhan
Ter-Tidur: Subkhi
Ter-Kutu: Vina 
Ter-Serah: Nurtyo
Ter-Rumpi: Rindy
Ter-Lalu: Keken
Ter-Gatel: Wira Ter-Sisihkan: Evi
Ter-Tua: Ifrah
Ter-Maling: Elmo Faat
Ter-Ngilang: Irwin Teje
Ter-Garing: Solo
Ter-Kecil: Icil
Ter-Akhir: Aldo
Ter-NaikHaji: Tyas
Ter-Paksa: Basri
Ter-SokGanteng: Imin
Ter-Sendiri: Habibi
Ter-Kompor: Bacin


⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵⩵

Epilog


Kita tidak bisa memungkiri datangnya sebuah takdir dalam kehidupan, banyak hal-hal baru datang seperti kuliah, kerja, menikah, juga datangnya orang-orang baru, teman baru, pasangan baru. Perpisahan memang hal yang lumrah untuk terjadi.

Mungkin diantara segilintir orang merasa bergairah untuk berpisah karena yang ia tunggu selama ini adalah hal-hal yang baru  yang lebih menyenangkan dibandingkan hal-hal yang membosankan sebelumnya. Tetapi saya percaya, ada sisi dimana mereka akan sangat sedih karena telah melalui berbagai pengalaman yang dilakukan bersama-sama dan menjadi kenangan indah.

Memang ada satu titik dimana kita akan menengok kebelakang dan teman-teman yang dulu selalu  bersama akan satu persatu hilang. Bahkan kita akan merasa bertanya "Apakah hanya sisa saya?". Dari yang saling sapa, bercanda, ketawa, ngerjain tugas, foto bareng, makan bersama akan menjadi sibuk sendiri-sendiri bahkan untuk bertemu pun susah. Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, memang sudah masanya untuk menemukan jalannya masing-masing.
 "Masa lalu tidak pernah hilang. Ia ada, tetapi tidak tahu jalan pulang. Untuk itu ia mengirimkan surat. Kadang kepada peristiwa atau sesuatu yang tidak kita duga. Kita menyebutnya, kenangan" -Aan Mansyur, dalam buku Kukila
Kita sadar waktu tidak bisa diputar kembali, kita akan menyesal tidak bisa memberikan yang terbaik pada masa lalu, kita bahkan kecewa menyia-nyiakan waktu bersama tanpa membuat sesuatu yang berharga. Tapi kita masih punya masa depan untuk memperbaiki diri dan janji saling bertemu serta saling menyapa dalam keadaan yang jauh lebih baik dan sukses. Jangan lupakan setiap hal berharga yang telah kita alami bersama 4 tahun di Bandung. Selamat berjuang teman-teman TIVI, sukses dan sehat selalu!!!.

Ifrah Fuady, Bandung 9 Agustus 2016
"Ditulis dalam 4 hari 7 jam 6 menit, saat tuhan masih memberikan nikmatnya untuk merasakan kenangan dan berjalan menempuh masa depan"